MENANG DALAM PEPERANGAN, FOKUS PADA TUHAN DAN PENUAIAN!

Shalom, kita bersyukur Tuhan sertai dengan luar biasa perjalanan kita di tahun 2025, Tahun Penuaian. Penuaian korelasinya adalah peperangan rohani dan goncangan. Intimidasi, tekanan, dan persoalan yang iblis berikan bagi umatNya sering kali membuat kita menjadi lemah, kalah dan mau menyerah. Tetapi biarlah kita dikuatkan bahwa Tuhan sudah memberikan kemenangan gilang gemilang oleh darah Tuhan Yesus. Roma 8:37 "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."

Mari kita renungkan bagaimana Yosafat mengalami peperangan rohani yang tidak mudah, berat karena ada laskar yang besar menyerang.

"Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku" (2 Tawarikh 20:1-2).

Teladan Yosafat mengalami kemenangan:

Pertama, Hanya mencari dan berseru pada Tuhan.

"Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa." (2 Tawarikh 20:3)

Biarlah saat kita mengalami peperangan rohani ataupun goncangan di tahun penuaian ini, kita tidak mencari orang berpangkat, berkedudukan, tapi hanya Tuhan.

Kedua, Fokus dan deklarasikan kedahsyatan Tuhan.

"dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau". (2 Tawarikh 20:6)

"Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu". (2 Tawarikh 20:12b)

Ketiga, Taat maju berperang dengan doa pujian dan penyembahan.

"Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." (2 Tawarikh 20:17).

"Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus' yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orangbersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!". (2 Tawarikh 20:21)

Biarlah kita belajar dan teladani Yosafat, tetap maju berperang, tidak menghindar, hadapi tantangan kita tapi bukan dengan kekuatan manusia melainkan perkuat doa, pujian dan penyembahan.

Yosafat alami kemenangan luar biasa, mereka tidak menemukan musuh yang banyak yang menyerang, tapi hanya bangkai dan barang-barang mereka. Menjarah sangat banyak sampai perlu 3 hari.

"Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput. Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya". (2 Tawarikh 20:24-25)

Empat, Raih kemenangan gilang gemilang dan alami penuaian. Tuhan yang bela dan berperang ganti kita, fokus kita biarlah Tuhan dan penuaian yang Tuhan janjikan. Penuaian jiwa-jiwa, buah Roh Kudus dan berkat dalam segala hal. (IK)